Kamis, 16 Juni 2011

SHALAT DALAM ISLAM





    Rasulullah bersabda, "Ibadah yang pertama kali dimintai pertanggungjawaban pada Hari Kiamat adalah shalat. Jika shalatnya baik, maka baiklah seluruh amalnya. Sebaliknya, jika shalatnya jelek, maka jelek pula seluruh amalnya." (Shahih) 
Mengapa Kita Harus Shalat??     
  1. Pertama karena shalat adalah kewajiban. Shalat adalah rukun Islam yang 
  2. Kedua. Ini adalah doktrin. kedua adalah karena shalat mencegah dari perbuatan yang keji dan mungkar. Hal ini seperti yang termaktub dalam hadits, innashshalaata tanhaa ‘anil fahsyaai wal munkar (sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan yang keji dan mungkar). Namun, tidak semua orang yang shalat dapat terhindarkan dari perbuatan keji dan mungkar. Hanya orang-orang yang tidak lalai dalam shalat-lah yang akan beruntung. Karena, seperti yang ada dalam kalam Allah (al-Ma’un : 4), orang yang lalai dalam shalat justru akan celaka: Fawailullilmushalliin. Alladziinahum ‘anshalaatihim saahuun maka celakalah orang-orang yang shalat. Yakni mereka yang lalai dalam shalatnya; al-Ma’un : 4).
  3. Ketiga adalah karena shalat adalah tiang agama. Hal ini seperti yang dikatakan Nabi SAW: As-shalaatu imaaduddiin (Shalat adalah tiang agama). Mengapa tiang agama? Karena tanpa shalat, maka umat Islam akan sangat mudah tercerai-berai. Melalui shalat, Islam menjaga umatnya, manusia, agar senantiasa mengingat Tuhannya, yakni Allah. Dalam sehari, manusia harus mengingat Tuhan sebanyak lima kali pada waktu yang terbagi-bagi. Sungguh istimewa perintah shalat ini. Shalat-lah yang menjaga Islam tetap jaya di muka bumi. Melalui shalat, manusia diingatkan bahwa terdapat satu Zat kekal abadi yang senantiasa mengawasi gerak gerik kita. Yang senantiasa mengetahui perbuatan baik maupun buruk yang kita lakukan. Yang selalu mendengar keluh kesah. Yang mengabulkan permintaan. Dialah Allah Tuhan Yang Maha Esa
Selain shalat itu "ibadah". ada yang mengatakan bahwa secara tidak sadar kita sudah dalam kondisi sedang berolah ragabenarkah Demikian??

Manfaat Sholat Bagi Kesehatan
           Gerakan berdiri tegap melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

           Postur Ruku’ menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat. Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki Manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

           Posisi Duduk tawarruk menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur ini mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala, migrain dan menjaga kekencangan kulit wajah.